Ungu dan Gigi Meriahkan HUT Malang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNtFy16iRX3UQlE1sStHIk2z3HX_cvt95PgQZMm8ZNIBSSgUKihyphenhyphenxjV0O0e2yentgRWjMz6pSifMhn4bCD3i0M5vaCVCmWVDysibJSe9CQf0mWjEZKs-KIoIm0hW73Nq9SdFj4veBG7s8c/s320/ungu_0204.jpg)
Acara yang diselenggarakan di pinggir Alun-Alun Tugu depan Balai Kota Malang itu sukses menyedot perhatian masyarakat. Tak kurang dari 2.000 penonton berbondong-bondong di sekitar panggung besar dan tinggi yang disetting apik itu. Event tahunan yang kali ini dipunggawai oleh Maestro Production bekerja sama dengan LA Lights itu tampak tertata dan berjalan dengan tertib sambil dijaga oleh banyak petugas Kepolisian.
Perayaan HUT Kota Malang sendiri baru dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, namun penonton sudah mulai berdatangan sejak sore. Tak heran jika jalanan sekitar Balai Kota sudah macet. Banyak juga yang sudah kehabisan tempat parkir sehingga harus parkir di tempat yang lebih jauh, namun mereka tetap rela berjalan kaki menuju venue untuk menonton idolanya.
Dibuka dengan penampilan Srimulat yang mengocok perut dengan guyonan ala Tessy, Tarzan, Polo, dan Mamiek, penonton pun mulai berteriak histeris ketika satu demi satu Makki, Enda, Onci, dan Pasha naik ke atas panggung pukul 21.00 WIB. Mereka pun langsung menghentak dengan hits-hits mereka.
Beberapa lagu slow, religi, dan hits-hits terbaru Ungu pun dilantunkan sambil para penonton ikut bernyanyi bareng. Tak ketinggalan Pasha pun juga pamer joget dangdut meski hanya sebentar saat menyanyikan lagu Hampa Hatiku yang memang diberi sentuhan melayu.
Kemudian giliran Gigi yang muncul di atas panggung tepat pukul 22.00 WIB. Penampilan mereka sungguh amat prima. Melantunkan lagu-lagu rancak, Gigi menampilkannya secara medley tanpa henti sebanyak tiga lagu setiap kalinya. Bahkan Armand Maulana tak terlihat lelah meskipun sejak pertama muncul hingga mengucapkan selamat berpisah selalu atraktif dan berlarian ke sana ke mari sepanjang panggung.
Hits-hits macam My Facebook, Sang Pemimpi, dan Panas pun tak ketinggalan dinyanyikan. Armand yang atraktif, Dewa Budjana yang kalem tapi maut sebagai gitaris, Thomas Ramdhan yang meski kelihatan pendiam namun sama 'gila'-nya di atas panggung, dan Gusty Hendra sang drummer yang tak kenal lelah rupanya benar-benar membuat Gigi sukses memanaskan panggung HUT Malang malam itu.
Namun semuanya haruslah ada akhirnya, pukul 11 malam, Gigi pun berpamitan dan sambil tak lupa mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah mewujudkan acara tersebut dan mengucapkan selamat hari jadi pada kota Malang.
0 komentar:
Posting Komentar