UNGU; Sudah Lewat Masa-Masa Kritis?
Album baru UNGU yang bertajuk MELAYANG ini memang rada beda dibanding album mereka sebelumnya. Baik dari sisi lirik, maupun aransemen musiknya. Dari sisi lirik, memang masih bicara soal cinta tapi perhatikan, mereka kini berani memainkan karakter musiknya lebih berat dan kasar ala rock-rock bawah tanah. Apakah ini yang mereka sebut-sebut sudah melewati masa “disolasi” (kegelapan -red). Mungkin saja. Tapi ini berbeda dengan aransemen musiknya.
Single pertama yang dibuat klipnya adalah Demi Waktu. Klipnya kelihatan sederhana, tapi terlihat kalau UNGU memang sedang berbung-bunga cinta. Lagu ini sebenarnya “sedikit berubah” tapi tak beranjak jauh dari sukses lagu mellow di album sebelumnya. Di lagu ini, kita masih belum menemukan sesuatu yang berbeda.
Tapi perhatikan lagu Melayang. Lagu dengan tempo up-beat ini maunya jadi lagu rock. Distorsi gitar dengan permainan dram dari Rowman, membuat lagu ini kuat secara performance. Sayang, karakter suara pasha memang tidak ‘ngerock’ jadi tetap saja yang dominan warna pop-nya.
Yang patut jadi perhatian, pembagian suara gitar kali ini ini lebih berimbang. Permainan Onci yang lebih ngerock tapi halus dan Enda yang ngerock tapi kasar, kali ini bisa memecah dengan labih baik. Di album-album sebelumnya, Enda lebih dominan. Perhatikan di lagu berjudul UNGU. Suara Pasha bisa membuat lagu ini seperti menelaah perjalanan band yang sempat diisukan goyang ini.
Satu catatan soal lagu UNGU. Pilihan soundnya lebih berkarakter rock yang mulai kencang. Apakah mungkin karena Krisna Sadrach, pentolan SuckerHead yang menjadi produser?
Single yang disinyalir untuk meraup sukses “kuping Indonesia” adalah lagu Dari Satu Hati. Dibuat dalam versi string version, lagu ini ke depannya pantas menjadi single unggulan. Tipikal lagunya yang lembut dan gampang dicerna jadi kekuatan lagu yang sebenarnya biasa-biasa saja ini.
Ada 12 lagu yang esay listening. Pilihan memang banyak, tapi yang paling penting, UNGU mulai membuktikan dirinya sebagai musisi tahan uji. Kalau mereka sukses kali ini, bolehlah dapat acungan jempol, meski masih satu jempol.
0 komentar:
Posting Komentar