Ada video klip baru nih, kali ini dari UNGU! Video klip ini adalah untuk single kedua UNGU Seperti Yang Dulu.
Pembuatannya dilakukan Jum’at pekan lalu, tapatnya tanggal 24 Februari 2006. Mengambil setting di sebuah stasiun kereta api lama di daerah Tanjung Priok.
Kali ini yang menjadi bintang adalah Pasha, yang harus memilih diantara dua gadis Tyas dan juga VJ Rianti (wah pilihan sulit ya?). Video klip ini ternyata memiliki jalan cerita yang merupakan kelanjutan dan masih memiliki benang merah dengan video klip sebelumnya yang berjudul Demi Waktu. Pengambilan gambarnya sendiri diambil sejak jam 2 siang hingga jam 6 sore. Cukup singkat untuk ukuran pembuatan video klip.
February 26, 2006
POPULARITAS grup band Ungu melejit bak meteor. Namanya yang dalam beberapa tahun adem ayem, kini mulai akrab di telinga para penikmat musik di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, mereka meraih penghargaan double platinum. Tembang-tembang yang ringan serta enak didengar menjadi kunci kesuksesan grup yang telah berdiri sejak tahun 1996 ini.
Kini, Ungu bisa disejajarkan dengan grup yang telah populer lainnya. Hal ini terlihat saat mereka menggelar konser. Ribuan remaja telah menyemut untuk melihat aksi Oncy (gitar), Enda (gitar), Rowman (drum), dan Makki (bas). Ungu menolak kesuksesan ini hasil jual tampang. Soalnya, mereka merasa memang murni mengandalkan karya semata.
Pesta Gudang Ungu-TipeX, inilah hajatan terbesar kedua Gudang Garam di Sumatera Barat tahun 2006 ini. Katanya sih, hajatan di Padang ini merupakan kejang tayang dari penampilan TipeX di Bukittinggi yang sukses abis!
Ungu dan TipeX dalam satu panggung memang sebuah pertunjukan musik yang luar biasa dahsyatnya. Mereka ini, kata Jecky dari Foxsa Communication, direncanakan tampil di Stadion Agus Salim Padang, awal Maret 2006 mendatang.
Kamu yang sudah lama menunggu aksi Ungu yang memang belum pernah tampil di kota ini, tentunya rela merogoh kocek buat tiket masuk seharga Rp20 ribu plus gift dari Gudang Garam, apalagi ada TipeX-nya juga.
So, event musik akbar ini, kembali dipromoteri Foxsa Communication, yang 13 Februari 2006 lalu menggawangi kehadiran TipeX di Bukittinggi.
“Laguku” dan “Bayang Semu” dari album pertama Ungu bertajuk “Laguku” (2002) tentunya tak asing lagi di telinga kita. “Bayang Semu” yang jadi soundtrack sinetron ABG inilah yang membawa Ungu ke berbagai kota di Indonesia untuk mengadakan live performance. Sejak album itu beredar, Ungu sudah tampil di hampir 100 panggung di seluruh Indonesia.
Ungu dengan personil sekarang adalah, Pasha (vokalis), Makki (bassis), Enda’ dan Onci (gitaris) dan Rowman (drummer) ini sudah mengoleksi album kedua mereka bertajuk “Tempat Terindah” (2003), berisikan 13 lagu. Album ketiga pastilah sedang ditunggu-tunggu penggemar.
“Vokalis Ungu itu dulunya model iklan televisi dan main sinetron. Pasha juga pernah juara 2 Lomba Adzan se-Sulawesi Tengah dan pandai mengaji,” ungkap Jecky, mempromosikan Pasha.
Terus di mana kita beli tiketnya? Untuk sementara tiket boks belum bisa ditentukan. “Nantilah akhir Februari pasti sudah klir soal tiket boks ini,” ujar Jecky. (hsn)
LUAR biasa heboh suasana pada Sabtu (14/2) malam bertepatan dengan hari kasih sayang, valentine day. Band yang populer dengan lagunya Demi Waktu, sukses menggoyang sekitar 900- an pengunjung yang memadati Botol Musik, Quality Hotel Makassar pada malam itu.
Ungu tampil penuh sensasi dengan membawakan kurang lebih 10 buah lagu yang bertema cinta. Apalagi vokalis Ungu , Pasha, malam itu mengungkapkan jati dirinya bahwa ia adalah putra Makassar yang mencoba mengadu nasib menjadi seorang entertainer di ibu kota.
Mendengar pengakuan Pasha itu, suasana Botol menjadi tambah heboh, ratusan pengunjung, khususnya pengunjung wanita berteriak histeris. Ibaratnya, pengakuan Pasha, itu menjadi sebuah sensasi luar biasa yang menambah semangat para pengunjung untuk bergoyang.
Meski tema acara bernuansa cinta yakni Februari Crazy in Love with Ungu , tapi bukan berarti semua lagu yang ditampilkan oleh Ungu melankolis. Malah, ada beberapa lagu yang mengajak para pengunjung untuk berjingkrakan.
Ungu tampil sekitar 60 menit dimulai pukul 23.30 dengan membawakan lagu-lagu mereka dari album pertama dan kedua. Tentu saja lagu yang paling ditunggu oleh fans Ungu , Demi Waktu, disimpan pada bagian akhir penampilan mereka.
Sebelum Ungu tampil, terlebih dahulu dihadirkan acara yang tak kalah hebohnya yakni penampilan dari tiga diva Botol Musik yang semua personelnya laki-laki mengenakan pakaian ala Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya. Para penonton tentu saja heboh melihat aksi ketiga laki-laki yang merasa cantik itu.
Ketiganya adalah personel Botol Musik Dino, Ronald, dan Ai. Mereka juga memandu acara seperti memanggil nama-nama yang akan memberikan hiburan pada malam itu termasuk Ungu . Juga tampil memukau pada malam itu adalah model-model yang tergabung dalam Botol Model Hunt 2006. (rus)
Hari Valentine yang identik dengan hari kasih sayang, diperingati sejumlah warga Makassar dengan penuh antusias. Bahkan, hari spesial ini diisi dengan hal yang serba romantis.
Tidak itu saja. Sejumlah tempat hiburan menyediakan acara menarik. Botol Musik dan Score! misalnya, menyuguhkan band papan atas yang dikenal dengan lagunya yang bertemakan cinta.
Di Botol Musik, Ungu band mengobati kerinduan penggemarnya. Ungu membawakan 13 lagu yang bernuansa cinta dari album pertama, kedua, dan ketiga.
Menariknya, fans Ungu begitu membludak. Botol Musik seakan tak mampu menampung penonton yang datang. Acara yang didukung Harian Fajar dengan target penonton yang sebelumnya hanya 700, ternyata dua kali lipat. Bahkan, sebagian penonton yang mengantre sejak pukul 19.00 harus kecewa karena tidak bisa masuk ke Botol.
Penonton berbaju pink mendominasi Botol Musik yang menonjolkan nuansa merah jambu. "Malam ini saya benar-benar ingin sesuatu yang spesial karena ini adalah hari kasih sayang. Asal tahu saja, kita tak ada jarak. Saya sendiri dari Makassar. Ada darah Makassar dalam diri saya" ujar Pasha, vokalis Ungu yang diikuti teriakan histeris penonton wanita.
Kehadiran Ungu memang telah dinanti penggemarnya. Tak hanya di dalam Botol, di bagian luar masih banyak penonton yang tidak bisa masuk. Buktinya parkiran melebar sampai Jl Somba Opu hingga menyebabkan kemacetan sampai Jl Datu Museng.
0 komentar:
Posting Komentar